Selasa, 28 Februari 2017

Aku tahu itu

. .Aku tahu ini sulit
Aku juga tahu ini berat
Terlebih lagi jika harus melukai
Lebih tepatnya untuk dua hati
Padahal, keduanya sama-sama tak menginginkan hal ini terjadi

Tapi kita takkan selamanya berada dalam keadaan seperti ini
Ini salahku, jelas salahku
Sejak awal, aku yang sudah berusaha mendekatimu
Berusaha untuk masuk ke kehidupanmu
Tidak seharusnya dulu kulakukan semua itu
Hingga akhirnya aku terperangkap
Terjebak dalam jalan yang kulalui seorang diri

Saat aku sedang merasa begitu nyaman,
Nurani menyadarkanku untuk kembali
Hingga aku tersadar, nampaknya aku sedang hidup dalam dunia mimpi
Sungguh, aku ingin semua ini menjadi nyata
Tidak hanya sebatas angan atau khayalan saja

Sejauh apapun langkah yang kupijaki,
Aku harus tetap kembali
Saat bahagia yang kucari telah kutemui
Kini aku harus pulang membawa goresan luka dan air mata
Penyesalan sudah tiada gunanya
Aku hanya perlu sadar bahwa aku sudah belajar
Dan kini saatnya untuk menerapkan dengan suatu perubahan

Kutemukan apa yang selalu berada dalam pencarian
Kudapatkan apa yang telah lama ku inginkan
Tetapi, aku tidak bisa memiliki apa yang ku butuhkan
Entahlah, aku tidak dapat menerka skenario Tuhan

Pergi,
Tinggalkan, dan
Ikhlaskan
Maaf, butuh waktu jika harus melupakan
Aku hanya perlu belajar untuk terbiasa hidup dalam kenyataan
Meski pahit, meski sulit, pasti mampu kuredam
Takkan henti aku mendo'akan,
Agar hati kita sama-sama diberi kekuatan
Semoga lah, takdir menjadi penyatu kita dalam kehidupan yang kita dambakan

Jumat, 03 Februari 2017

Agar Allah selalu memberi jalan keluar

Ketika semua pintu telah terkunci...
Pintunya-nya tetap terbuka.
Ketika setiap jalan terlihat buntu..
Jalan-nya selalu terbentang.

Ketika semua tangan telah tekekang...
Tanggan-nya✋✋ senatiasa terulur.
Ketika semua cinta telah sirna...
Cinta-nya tetap tercurah.

Ketika tak seorang pun mampu menolong...
Hanya pertolongan-Nya yang kita harapkan.

By:_nitha'oshiin

Untuk kita

Teringat jelas ucapanmu dulu, saat ingin meyakiniku untuk hidup bersama suka maupun duka. Kau bilang, tak bisa hidup tanpa aku, kau juga bilang 'kau merubah hidupku' tapi semua sudah jelas, ucapan yang dulu masih teringat jelas di hati maupun pikiran ini. Ya,,aku mengalah bukan karna aku menyerah karna hubungan itu. Melainkan kau sendiri, yang ingin mengakhirinya. Kau yang merusak apa yang selama ini aku yakinkan, yang aku perjuangkan.
Aku bukanlah wanita cantik, pandai dalam segala hal. Aku hanyalah wanita, di akhir zaman ingin mencintai karna semata mencari ridho dari rabb-ku.
Tuhan, dia maha tahu segalanya aku bersyukur atas apa yang telah ia rencankan. Semua ini terbaik untukku..
Terima kasih dari masa laluku. Banyak, kenangan dan harapan disana. Banyak pembelajaran yang aku ambil dari massanya dulu, teruntukmu disana. Yang tak sempat lagi untuk bertegur-sapa. Bukannya ku membenci, rasa yang engkau beri tapi, ada satu hal yang tidak bisa di tuliskan dari kata-kata. 
.
.